LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA
KEANEKARAGAMAN PADA MANUSIA
Disusun Oleh:
Kelompok
1 Biologi 2010
Fitri Bilqis (H1A1001019)
Ika Siti Rikayah (H1A1001014)
Indri Hardianti (H1A0901002)
Nissa Noviyasti (H1A1001015)
Vera Maylinda (H1A1001006 )
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
MUHAMMADIAH SUKABUMI
2012
KEANEKARAGAMAN
PADA MANUSIA
I.
Landasan Teori
Keanekaragaman
merupakan kata yang tepat untuk
menggambarkan keadaan
bermacam-macam
suatu benda yang dapat terjadi akibat adanya perbedaan dalam hal ukuran,
bentuk, tekstur danlainnya. Pada dasarnya semua makhluk hidup memiliki
keanekaragaman. Keanekaragaman makhluk hidup dapat terlihat dengan adanya
persamaan ciri antar makhluk hidup. Keanekaragaman ada yangterjadi secara alami
dan ada juga yang terjadi secara buatan. Keanekaragaman alami merupakan keanekaragaman
yang terjadi akibat adaptasi atau penyesuaian diri setiap individu
denganligkungannya. Sedangkan keanekaragaman
buatan adalah keanekaragaman yang terjadi secara buatan, misalnya
dengan hibridisasi atau persilangan.
Penyelidikan
tentang hereditas pada manusia lebih rumit
dibandingkan dengan pada hewan dan
tumbuhan, karena banyak faktor pembatas
yang perlu di pertimbangkan, antara lain : jumlah keturunan
yang sedikit, dan juga batasan nilai moral dan etika serta rasa enggan untuk di
selidiki. Namun demikian, kita dapat menyelidiki keanekaragaman pada manusia
dari keanekaragaman suatu populasi. Tidak ada pula individu yang tepat
sama, sekalipun pada sepasang kembar identik. Perbedaan yang ada diantara
individu yang bergenotip sama kemungkinan dapat memiliki fenotip yang berbeda.
Faktor lain yang menyulitkan penyelidikan terhadap hereditas manusia adalah
fakta banyaknya perkawinan antar ras pada nenek moyangnya, sehingga sulit untuk
menyelidiki sifat-sifat asli pada manusia. Berbagai sifat pada manusia
diwariskan secara filogeni, sehingga variasinya cukup luas, seperti warna
kulit, tinggi badan, kecerdasan, sidik jari, dan lain-lain.
II.
Tujuan
1.
Mengamati variasi sifat manusia , khususnya
sifat-sifat fisik (fenotif)
2.
Membandingkan persamaan dan perbedaan sifat yang
terbanyak dalam populasi kelas.
3.
Membuat model cakram genetika berdasarkan hasil
pengamatan.
III.
Metode Kerja
1. Praktikum
ini dilakukan setiap kelompok terdiri dari 5 orang ( terdiri dari wanita dan
pria )
2. Mengamati
sifat-sifat yang tampak pada setiap anggota kelompok
3. menuliskan
hasil pengamatan pada tabel , dan menentukan kemungkinan genotip dan sifat
tersebut dengan mengingat sifat dominan dan resesifnya masing-masing anggota
kelompok.
4. Membuat
cakram genetika berdasarkan pengamatan
dari karakteristik anggota kelompok dengan setiap individu dalam kelompok diberi warna yang
berbeda.
IV.
HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Data
Pengamatan
No
|
Ciri yang diamati
|
Anggota kelompok
|
||||
|
|
1. Ika
|
2.
Indri
|
3.
Bilqis
|
4.
Vera
|
5.
Nissa
|
1
|
Jenis
kelamin
|
p
|
p
|
P
|
p
|
P
|
2
|
kemampuan
menggulung lidah
|
pp
|
s
|
S
|
s
|
s
|
3
|
Lesung
pipi
|
pp
|
pp
|
Q-
|
pp
|
Q
|
4
|
Ibu
jari yang bisa dibenkokan
|
bb
|
bb
|
Bb
|
bb
|
Bb
|
5
|
Bentuk
rambut
|
Kk
|
kk
|
Kk
|
kk
|
kk
|
6
|
Tapak
kaki
|
L-
|
IL
|
L-
|
L-
|
ll
|
7
|
Cuping
telinga
|
BB Bb
|
BB Bb
|
BB Bb
|
BB BB
|
BB Bb
|
8
|
Tinggi
badan
|
Tt
|
Tt
|
Tt
|
TT Tt
|
tt
|
9
|
Golongan
darah
|
O
|
o
|
B
|
B
|
O
|
4.2 Pembahasan
Dalam pembahasan kali ini membahas tentang keanekaragaman
pada manusia dengan tujuan Mengamati variasi sifat pada manusia, khususnya sifat-sifat
fisik (fenotip), membandingkan persamaan dan perbedaan sifat yang terbanyak
dalam populasi kelas, membuat model cakram genetika berdasarkan hasil
pengamatannya.
Variasi genetik manusia merupakan keragaman gen yang
menunjukkan jumlah total dari karakteristik gen yang dapat diamati pada
manusia. Setiap manusia memiliki gen yang berbeda-beda. Tidak akan ada dua
orang manusia yang secara genetik sama meskipun mereka kembar identik / kembar
monozigot. Adanya perbedaan gen tersebut terjadi baik pada tingkat spesies
maupun tingkat populasi. Perbedaan gen pada tingkat spesies dapat terlihat dari
adanya variasi fenotip pada setiap individu.
Dalam praktikum ini, variasi fenotip yang diamati dari 5
orang praktikan meliputi jenis kelamin, kemampuan menggulung lidah, lesung
pipi, ibu jari, rambut, telapak kaki, cuping telinga, tinggi badan, golongan
darah.
Hasil yang diperoleh dibuat dalam bentuk cakram genetik,
sehingga kita bisa melihat diantara individu ada yang memiliki fenotipe yang
sama atau bahkan berbeda, diantaranya yaitu jenis kelamin memiliki
persamaan karena kelompok kami semuanya perempuan,kemudian mkemampuan untuk
menggulung idah ada 4 orang yang bias menggulung lidah dan 1 orang yang tidak bisa mengulung lidah, kemudian ,
kemudian yang mempunyai lesung pipi 2 orang dan yang tidak mempunyai lesung
pipi 3 orang, kemudian kemampuan membengkokan ibu jari semua anggota kelompok
kami tidak mampu untuk membengkokan , bentuk rambut semua anggota kelompok kami
memilki rambut yang lurus, kemudian bentuk telapak kaki yang lelper 3 orang,
dan yang melengkung 2 orang, keadaan cuping telinga dari kelompok kami
menyatakan semuanya bebas, kemudian tinggi badan hanya satu orang yang
mempunyai tinggi badan tinggi, dan yang 4 orang memiliki badan yang pendek, dan memiliki golongan
darah bervariasi yaitu yang memiliki golongan darh B 2 orang, dan golongan
darah O3 0rang.
Ciri yang diperoleh
dari pengamatan tidak menunjukkan sifat yang satu lebih unggul dari pada sifat
yang lain. Akan tetapi, dengan adanya perbedaan fisik (seperti bentuk rambut
dan lesung pipi, dll) bisa membantu kita membedakan orang yang satu dengan yang
lainnya . Masing-masing dari kita, individu unik, dikenal sebagai manusia yang
senantiasa berbeda dari yang lain. Perbedaan yang ada diantara individu
yang bergenotip sama kemungkinan dapat memiliki fenotip yang berbeda. Hal ini
terbukti dengan adanya praktikan yang memiliki persamaan sifat fisik tertentu
dengan yang praktikan yang lainnya, dalam hal sifat fisik yang lainnya ternyata
terdapat juga perbedaan
Keanekaragaman pada manusia terbentuk oleh sifat-sifat
genetika yang dibawa oleh gen dari orang tua. Sifat- sifat genetika meliputi
sifat dominan dan sifat resesif. Ujung daun telinga yang menggantung atau bebas
merupakan sifat dominan, sedangkan ujung daun telinga yang melekat atau
menempel merupakan sifat resesif. Ibu jari tangan yang melengkung merupakan
sifat dominan, sedangkan ibu jari tangan yang lurus merupakan sifat resesif.
Orang yang memiliki rambut lurus termasuk orang yang memiliki sifat gen resesif
(biasanya disimbolkan tt), sedangkan orang yang berambut tidak lurus (ikal
disimbolkan dengan Tt dan keriting disimbolkan dengan TT) memiliki sifat gen
dominan.. Golongan darah dibedakan menjadi empat, yaitu golongan darah A, B,AB,
dan O. Golongan O biasanya disebut donor universal karena dapat mendonorkan
darahnya kepada orang yang bergolongan darah sama atau bergolongan darah lain.
Orang yang bergolongan darah O biasanya lebih banyak dijumpai daripada orang
yang bergolongan darah lainnya. Sedangkan Golongan darah AB disebut resipien
universal (golongan darah yang dapat menerima donor dari gologan darah
lainnya), golongan darah AB biasanya lebih jarang dijumpai daripada golongan
darah lainnya.
Keanekaragaman pada manusia tidak hanya dijumpai pada
manusia pada umumnya, tetapi juga untuk manusia kembar. Walaupun kembar identik
sekalipun, pasti kedua manusia tersebut memiliki perbedaan yang dapat dilihat
dari fenotip.
Cakram genetika menggambarkan variasi dan keragaman dari
setiap individu, variasi tersebut dibedakan atas warna dari setiap individu
yang diamati, cakram genetika memudahkan pengamatan dalam menyimpukan variasi
yang dihasilkan dan memudahkan dala proses pembacaannya.
V.
KESIMPULAN
Berdasarkan pengamatan dalam anggota kelompok genetika kami
yaitu kelompok 1 itemukan persamaan dan perbedaan variasi sifat khususnya
sifat-sifat fisik yang terlihat. Setiap praktikan memiliki karaktersitik sifat
fisik yang berbeda. Meskipun terdapat persamaan, pasti terdapat perbedaannya.
Perbedaan yang ada diantara individu yang bergenotip sama pun kemungkinan dapat
memiliki fenotip yang berbeda. Perbedaan tersebut menyebabkan adanya variasi
sifat yang memperkaya keanekaragaman manusia.
VI.
DAFTAR
PUSTAKA
kristinagustina
www.blogspot/2012/03/keanekaraman
pada manusia .html 04/11/2012
sangat membantu,saya jadi mudah membuat praktikum..
ReplyDeletesangat membantu saya, terima kasih
ReplyDelete