Laman

Thursday, 2 September 2021

LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI PHANEROGAMAE

SUBKELAS ASTERIIDAE
 LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI PHANEROGAMAE 


D:\mata kuliah\logo ummi.jpg



Di susun oleh:

Kelompok 5

Fatonah

Ika siti rikayah

Indri hadianti

Noviandri maulana

Nurbayiti yasin

Rahayu utami


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI





SUBKELAS ASTERIIDAE



  1. Tujuan Praktikum  

  1. Untuk menentukan ciri–ciri familia–familia dalam subkelas asteriidae

  2. Untuk memebandingkan tingkat kemajuan/keprimitifan anggota–anggota subkelas asteriiidae.

  3. Mengetahui karakteryang khas dari familia–familia dalam subkelas asteriidae.

  4. Mengetahui spesies–spesies dari familia–familia dalam subkelas asteriidae.


  1. Dasar teori

Subkelas asteriidae merupakan dikotiledonae dengan berituk habitus herba atau berkayu.daun kebanyakan daun tunggal dan beberapa saja daunnya majemuk. Corolla pada umumnya.stamen biasanya menempel pada tabung corolla (kadang–kadang hanya pada bagian dasar tabungnya saja atau bahkan lepas). Stamen tidak sama dengan jumlah petal.pada tumbuhan yang apetal,jumlah stamen kurang dan 5,kecuali pada theloginaceae.plasenta bermacam – macam ada yang axillar,parietal,basal,apical,dan juga centralis.

Kurang lebih sepertiga spesies termasuk dalam familia asteraceae,yang merupakan familia terbesar dalam dikotiledonae, untuk keperluan pengenalan praktis, asteriidae dapat di bedakan dan kotiledonae yang lain berdasarkan keadaan bunganya yang sympetal stamennya isomer dan posisinya bergantian dengan lobus corolla,atau kurang dan lobus corolla.hanva kurang dan 1% anggota asteriidaeyang tidak memenuhi kriteria ini dan juga hanya sekitar 1% non asteriidae yang mempunyai kriteria seperti di atas.karena itu kriteria di atas dapat di gunakan.

Asteriidae merupakan subkelas yang termaju di bandingkan subkelas yang lain.asteriidae mempunyai pollinator tertentu dan juga mempunyai polen yang khas.tampaknya bahwa munculnya asteriidae berhubungan dengan evolusi insekta yang mampu mengenali pola bunga yang kompleks.nenek moyang asteriidae mungkin adalah ordo rosales sebab ciri corolla sympetal,stamen isomer dan letaknya bergantian dengan petal,jumlah pistilum yang banyak dengan jumlah biji yang juga banyak untuk tiap ruangnya,semua itu di miliki oleh ordo rosales.

Subkelas asteriidae terdiri dari 11 ordo 49 familia,dan hamper 60.000 spesies.ke-11 ordo tersebut adalah: 

gentiales,solanales,lamiales,callitrichales,plantaginales,scrophulariales,campanulales,rubiales,dipsacales,calycerales,dan asterales.

  1. Alat dan bahan 

1. Pisau atau alat lain untuk mengambil sample.

2. Mokroskop binokuler.

3. Loupe.

4. aquades dalam botol pipet.

5. Gelas objek dan penutupnya.

6. Jarum/jara.

7. Silet yang tajam

8. skala filogeni magnoliopsida,sebagai berikit:


Ciri yang diamati

1

2

3

4

5

Habitus

Pohon

Perdu

Semak

Liana

Herba

Pola percabangan

Monopodial




Simpodial

Jenis daun

Tunggal

Tunggal fisus

Tunggal partitus

Tunggal partitus dengan bakal pulvinus

Majemuk

Duduk daun

Tersebar

Berseling

Berhadap

Berkarang

Roset

Pertulangan daun

Craspedodromous

Brachidodromous

Actinodromous

Campilodromous

Linier

Perbungaan

Tunggal


Majemuk


Tidak menggulung

Jenis kelamin

Biseksual


Biseksual,

jantan,

betina


Uniseksual

Calyx/corolla

Lepas

Salah satu bersatu

Bersatu

Perigonium

Tanpa perhiasan

Stamen

Lepas

Epipetal

Bagian dasar bersatu

Berkelompok

Syngenesis

Pistilum (karpel)

Banyak dan lepas-lepas

Banyak dan lepas, sebagian bersatu

Dinding ovarium terpisah

Stigma bercabang

Stigma bersatu

Ovarium

Super superum

Superum



Inferum

Simetri bunga

Actinomorf




Zygomorp

Kelamin tumbuhan

Monoecius




Dioecius

Perlekatan karpel

Apokarp


Paracarp


Sinkarp

Jenis buah

Ganda


Tunggal


Majemuk

Tipe plasenta

Marginalis

Parietalis

Axilaris

Centralis

Basalis

Umur tahunan

Tahunan

Beberapa tahun

2 tahun

1 tahun

< 1 tahun


Objek pengamatan terdiri dari

Familia

Spesies

Apocynaceae 

allamanda neriifolia(sejenis tanaman hias),pluiniera acurninata (kemboja/semboja),strophntus caudatus(tanam hias),dan thevetia nerifolia (burabol).

Solanaceae 

Solanum nigrurn (leunca),S. tuberosurn (kentang),lycopersecurn lycopersicon (tomat),dan capsicum anuurn (cabe).

Convolvulaceae 

Ipornea batatas (ubi jalar), I. aquatic (kangkung), I. crassicaulis (kakangkungan), dan cuscuta australis (sangga langit).

Lamiaceae 

Ocimum basilicum (kemangi / surawung ),ortoshiphon stamineus (kumis kucing), dan salvia(sejenis tanaman hias). 

Verbenaceae  

Cleredendron serratus (senggugu), C. thomsonae (nona makan sirih), lantana camara (tembelekan / saliara), dan tectona grandis (jati).

Acanthaceae  

Srobilanthes cernua (kecik beling),thunbergia alata (patuk manuk).

Bignoniaceae 

Arrabidea magnifica (tanaman hias), pyrostegia venusta (tanaman hias), dan spathodea campanulata (ki acret).

Rubiaceae 

Ceffea Arabica(kopi),ixora javanica(soka sejenis tanaman hias),mussaenda erythophylla(nusaindah,sejenis tanaman hias)danmorinda citrifolia(pace/mengkudu).

asteraceae 

Dahlia hybrid(idahlia),tithonia diversifolia(kembag bulang),heliantus anuus (bunga matahari),gynura crepidiodes (sintrong). 




  1. Prosedur 

1.      Merhatikan bahan yang ditugaskan untuk dibawa kelompok anda,    kemudian  kelompokan berdasarkan familinya.

2.      Mengamati setiap ciri dari spesimen yang anda kumpulkan menggunakan skala filogeni Magnoliopsida, kemudian cantumkan pula nilai skala filogeninya. Adapun langkah pengamatannya sebagai berikut :

  1. Mengambil beberapa jenis tumbuhan yang termasuk masing-masing familia yang dicontohkan atau yang lainnya secara lengkap meliputi organ batang(cabang), daun dan alat perkembangbiakannya (bunga).

  2. Mengamati umur tumbuhan, struktur morfologi batang, daun dan alat perkembangbiakan (bunga) setiap spesimen. Untuk batang amati habitus dan pola percabangannya. Untuk daun amati jenis daun, duduk daun dan pertulangan daunnya.

  3. Mengamati secara detail struktur alat perkembangbiakan setiap spesimen yang diamati, dengan memperhatikan perbungaan, jenis kelamin tumbuhan, jumlah dan keadaan kaliks dan korola, jumlah dan keadaan stamen, pistilum (karpel),  kedudukan ovarium, simetris bunga, kelamin tumbuhan jenis buah dan bentuk polen.

  4. Membuat sayatan melintang atau membujur pada ovarium tumbuhan untuk melihat tipe plasenta dan perlekatan karpel.

3.      Kemudian tentukan urutan keprimitifannya dengan rumus :

       Rasio Keprimitifan:   Skor Total                                              

                                       Jumlah Aspek

  1. Berdasarkan hasil pengamatan, jawablah pertanyaan-pertanyan praktikum!



  1. Data pengmatan dan Pembahasan 


  1. Data Pengamatan

Ciri yang teramati

(Aspek)

Spesimen

Plumeria acurninata


Allamanda neriifolia


Solanum nigrum


Solanum lycopersicon


Capsicum sp.


Ipornea batatas


  1. Habitus

Pohon

1



Perdu

2

Herba

5

Perdu

2

Liana

4

  1. Pola percabangan

Simpodial

5



Simpodial

5

Simpodial

5

Simpodial

5

Simpodial

5

  1. Jenis daun

Tunggal

1



Tunggal

1

Tunggal fisus

2

Tunggal

1

Tunggal

1

  1. Duduk daun

Tersebar

1



Tersebar

1

Tersebar

1

Tersebar

1

Berseling

2

  1. Pertulangan daun

Brachidodromous

2



Brachidodromous

2

Craspedodromous

1

Brachidodromous

2

Brachidodromous

2

  1. Perbungaan

Tunggal

1



Majemuk

3

Majemuk

3

Majemuk

3

Tunggal

1

  1. Jenis kelamin

Biseksual

1



Biseksual

1

Biseksual

1

Biseksual

1

Biseksual

1

  1. Calyx/corolla

Bersatu

3



Salahsatu bersatu

2

Salahsatu bersatu

2

Salahsatu bersatu

2

Perigonium

4

  1. Stamen

Epipetal

2



Syngenesis

5

Syngenesis

5

Syngenesis

5

Epipetal

2

  1. Pistilum(karpel)

Stigma bersatu

5



Stigma bersatu

5

Stigma bersatu

5

Stigma bersatu

5

Stigma bercabang

4

  1. Ovarium

Superum

2



Superum

2

Superum

2

Superum

2

Inferum

5

  1. Simetri bunga

Actinomorf

1



Actinomorf

1

Actinomorf

1

Zygomorf

5

Zygomorf

5

  1. Kelamin tumbuhan

Monoecius

1



Monoecius

1

Monoecius

1

Monoecius

1

Monoecius

1

  1. Perlekatan karpel

Sinkarp

5



Apocarp

1

Apocarp

1

Apocarp

1

Apocarp

1

  1. Jenis buah

Tunggal

3



Tunggal

3

Tunggal

3

Tunggal

3

Tunggal

3

  1. Tipe plasenta

Parietalis

2



Axilaris

3

Axilaris

3

Axilaris

3

Axilaris

3

  1. Umur umbuhan

Tahunan

1



<1tahun

5

<1tahun

5

<1tahun

5

<1tahun

5

Skor Total


37




43


46


47


49

Rasio Keprimitifan

3717

2,17



4317


4617


4717


4917









2.529412




2.705882


2.823529


2.882353





Ciri yang teramati

(Aspek)

Spesimen



Ipornea aquatica


Ocimum basilicum


Orthosiphon stamineus


Ceffea arabica


Morinda citrifolia


Ixora javanica 


Gynura crepidiodes


  1. Habitus

Herba

5

Herba

5

Herba

5

Pohon

1

Pohon

1

Perdu

2

Herba 

5

  1. Pola percabangan

Simpodial

5

Simpodial

5

Simpodial

5

Simpodial

5

Simpodial

5

Simpodial

5

Simpodial

5

  1. Jenis daun

Tunggal

1

Tunggal

1

Tunggal

1

Tunggal

1

Tunggal

1

Majemuk

3

Tunggal 

1

  1. Duduk daun

Berhadap

3

Berhadap

3

Berhadap

3

Berhadap

3

Berhadap

3

Berseling 

2

Berseling

2

  1. Pertulangan daun

Brachidodromous

2

Brachidodromous

2

Brachidodromous

2

Brachidodromous

2

Brachidodromous

2

Brachidodromous

1

Brachidodromous

1

  1. Perbungaan

Tunggal

1

Majemuk

3

Majemuk

3

Majemuk

3

Majemuk

3

Majemuk 

3

Majemuk

3

  1. Jenis kelamin

Biseksual

1

Biseksual

1

Biseksual

1

Biseksual

1

Biseksual

1

Biseksual

1

Biseksual 

1

  1. Calyx/corolla

Perigonium

4

Bersatu

3

Bersatu

3

Bersatu

3

Bersatu

3

Salah satu bersatu

1

Bersatu  

3

  1. Stamen

Epipetal

2

Epipetal

2

Epipetal

2

Epipetal

2

Epipetal

2

Bagian dasar bersatu

3

Bag. Dasar bersatu

3

  1. Pistilum(karpel)

Stigma bersatu

5

Stigma bersatu

5

Stigma bersatu

5

Perigonium

4

Perigonium

4

Perigonium 

4

Stigma bersatu

5

  1. Ovarium

Superum

2

Superum

2

Superum

2

Inferum

5

Inferum

5

Superum

2

Superum 

2

  1. Simetri bunga

Zygomorf

5

Zygomorf

5

Zygomorf

5

Zygomorf

5

Zygomorf

5

Zygomorf

5

Actinomorp 

1

  1. Kelamin tumbuhan

Monoecius

1

Monoecius

1

Monoecius

1

Monoecius

1

Monoecius

1

Monoecius

1

Monoecius

1

  1. Perlekatan karpel

Apocarp

1

Apocarp

1

Apocarp

1

Syncarp

5

Syncarp

5

Apocarp 

1

Syncarp

5

  1. 3Jenis buah

Tunggal

3

Tunggal

3

Tunggal

3

Tunggal

3

Majemuk

5

Tunggal

3

Tunggal 

3

  1. Tipe plasenta

Axilaris

3

Axilaris

3

Axilaris

3

Basalis

5

Axilaris

3

Axilaris 

3

Centralis

4

  1. Umur umbuhan

< 1 tahun

5

< 1 tahun

5

< 1 tahun

5

Tahunan

1

Tahunan

1

Tahunan 

1

< 1 tahun

5

Skor Total


54


50


50


50


50




50

Rasio Keprimitifan

5417

  3,17

5017

2.941176


5017

2.941176


5017

2.941176


5017

2.941176


3917

2.29411

5017

2.9411




  1. Pembahasan

Dalam praktikum subkelas asteriidae kami mengamati beberapa tanaman yaitu Ipomoea batatas Poir ( umbi jalar ) dari famili convolvulaceae, Ipomoea reptana Poir ( kangkung) dari famili convolvulaceae, Ocimum sanctum L.(  kemangi) dari famili Lamiaceae, Solanum nigrum L (leunca) dari famili Solanaceae, Solanum lycopersicum L. ( tomat) dari famili Solanaceae,Morinda citrifolia L ( mengkudu) dari famili Rubiaceae,Coffea arabica L (kopi) dari famili Rubiaceae,Orthosiphon stamineus Benth (kumis kucing) dari famili Lamilaceae,.


Klasifikasi tanaman kemboja

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteriidae
Ordo : Gentianales
Familia : Apocynaceae
Genus : Plumeria 
Species : Plumeria acuminate

Tanaman kamboja mempunyai habitus  berupa pohon, dengan tinggi batang 1,5 sampai 6 m, bengkok dan mengandung getah. Tumbuhan asal Amerika ini biasanya ditanam sebagai tanaman hias di pekarangan, taman. Tumbuh di daerah dataran rendah 1 sampai 700 m di atas permukaan laut.  Tanaman kamboja mempunyai pola percabangan simpodial dengan rantingnya besar, bentuk daun tunggal daun berkelompok rapat pada ujung ranting, bertangkai daun panjang, daun memanjang berbentuk lanset (lanccolatus), panjang daun 20-40 cm, lebar 6-12,5 cm. Ujung daun meruncing (acuminatus), pangkal daun menyempit , tepi daun rata (integer), tulang daun berbentuk brachidodromous , permukaan daun kasap (scaber), warna daun hijau muda sampai hijau tua tidak berbulu. Termasuk bangun daun tidak lengkap. Dan duduk daunnya tersebar. 

Kamboja temasuk tumbuhan uniseksual denagn perbungaan kamboja termasuk bunga tunggal. Bunga dalam malai rata berkumpul di ujung ranting, kelopak kecil ,sisi dalam tanpa kelenjar, mahkota bersatu berbentuk corong, sisi dalam berambut, sisi luar kemerahan atau putih, sisi dalam agak kuning , putih, atau merah, berbau harum. Stamennya epipetal dengan tangkai putik pendek, tumpul, lebar, tipe pistilum atau karpelnya stigma bersatu dengan tipe ovarium bunga superum, simetri bunga kamboja termasuk aktinomorf dengan tipe perlekatan karpelnya paracarp.Tanaman kamboja bentuk buahnya adalah tunggal dengan bakal buah satu atau dua, saling berjauhan, berbentuk tabung gepeng memanjang, panjang 18-20 cm, lebar 1-2 cm. umur tumbuhan kamboja mencapai tahunan.

Klasifikasi tanaman leunca

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteriidae
Ordo : Solanales
Familia : Solanaceae
Genus : Solanum 
Species : Solanum nigrum 

Tanaman ini termasuk ke dalam golongan semak, dengan tinggi lebih kurang 1,5 m. Memiliki akar tunggang dengan warna putih kocoklatan. Batang tegak, berbentuk bulat, lunak, dan berwarna hijau. Berdaun tunggal, lonjong, dan tersebar dengan panjang 5-7,5 cm ; lebar 2,5-3,5 cm. Pangkal dan ujung daun meruncing dengan tepi rata. Pertulangan daun menyirip. Daun mempunyai tangkai dengan panjang ± 1 cm dan berwarna hijau. Bunga berupa bunga majemuk dengan mahkota kecil, bangun bintang, berwarna putih, benang sari berwarna kehijaunan dengan jumlah 5 buah. Tangkai bunga berwarna hijau pucat dan berbulu. Buah berbentuk bulat, jika masih muda berwarna hijau, dan berwarna hitam mengkilat jika sudah tua ukurannya kira-kira sebesar kacang kapri Biji berbentuk bulat pipih, kecil-kecil, dan bunganya berwarna putih.

Klasifikasi tanaman tomat

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteriidae
Ordo : Solanales
Familia : Solanaceae
Genus : Solanum 
Species : Solanum lycopersion

Tanamn tomat habitusnya berupa herba setahun ini tumbuh tegak atau bersandar pada tanaman lain, tinggi 0,5--2,5 m, bercabang banyak, berambut, dan berbau kuat. Bentuk pola percabangan batang simpodial Batang bulat, menebal pada buku-bukunya, berambut kasar warnanya hijau keputihan. Daun majemuk menyirip (brchidodromous), letak tersebar, bentuknya bulat telur sampai memanjang, ujung runcing (acutus), pangkal membulat, helaian daun yang besar tepinya berlekuk, helaian yang lebih kecil tepinya bergerigi, panjang 10--40 cm, warnanya hijau muda. Tomat termasuk tumbuhan uniseksual. Bunga majemuk, berkumpul dalam rangkaian berupa tandan, bertangkai, mahkota berbentuk bintang, warnanya kuning. Simetri bunganya aktinomorf dengan bentuk stamen syngenensis dan tipe pstilum stigma bersatu dengan bentuk ovarium ovariumnya superum. Tanamann tomat meruapakan tumbuhan dengan tipe kelamin tumbuhan monoecius. Tanaman tomatnya jenis buahnya tunggal,bentuk  buahnya buah buni, berdaging, kulitnya tipis licin mengkilap, beragam dalam bentuk maupun ukurannya, warnanya kuning atau merah. Bijinya banyak, pipih, warnanya kuning kecokelatan.dengan perlekatan karpelnya apocarp dengan tipe plasenta axilaris.

Klasifikasi tanaman cabe

Devisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Subkelas : Asteriidae
Ordo : Solanales
Familia : Solanaceae
Genus : Capsiccum
Species : Capsiccum anuum

Tanaman cabai merupakan tanaman perdu dengan batang tidak berkayu. Biasanya, batang akan tumbuh sampai ketinggian tertentu, kemudian membentuk banyak percabangan. Pola percabangan simpodial. Batang tanaman cabai berwarna hijau, hijau tua, atau hijau muda. Pada batang-batang yang telah tua (biasanya batang paling bawah), akan muncul wama coklat seperti kayu. Ini merupakan kayu semu, yang diperoleh dari pengerasan jaringan parenkim. Daun cabai temasuk daun tunggal dengan duduk daun tersebar dan pertulangan daunnya brchidodromous. Tanaman cabai merupakan tanaman dengan jenis kelamin tumbuhan uniseksual. Perbuangaan cabai termasuk bunga majemuk Bunga tanaman cabai juga bervariasi, namun memiliki bentuk yang sama, yaitu berbentuk bintang. Ini menunjukkan tanaman cabai termasuk dalam sub kelas Ateridae (berbunga bintang). Bunga biasanya tumbuh pada ketiak daun, dalam keadaan tunggal atau bergerombol dalam tandan. Dalam satu tandan biasanya terdapat 2 — 3 bunga saja. Mahkota bunga tanaman cabai warnanya bermacam-macam, ada yang putih, putih kehijauan, dan ungu.bentuk kaliks/corollanya salah satu berasatu bentuk stamen syngenensis dan bentuk psitillumnya stigma bersatu dengan bentuk ovariumnya superum kelamin tumbuhannya. Diameter bunga antara 5 — 20 mm. simetri bunga aktinomorf. Bunga tanaman cabai merupakan bunga sempurna, artinya dalam satu tanaman terdapat bunga jantan dan bunga betina (monoecius).

Klasifikasi tanaman Allamanda nerifolia

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

 Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Gentianales

Famili : Apocynaceae 

Genus : Allamanda

Spesies : Allamanda nerifolia

Allamanda adalah tumbuhan perdu, berumur panjang (perenial) mencapai tahunan, tinggi bisa mencapai +/- 4 m. Akar tunggang. Batang berkayu, silindris, terkulai, warna hijau, permukaan halus, percabangan simpodial, arah cabang terkulai. Daun tunggal, bertangkai pendek, tersusun berkarang, warna hijau, bentuk jorong,dengan pertulangan daun brachidodromous  panjang 5 - 15 cm, lebar 2 - 5 cm, helaian daun tebal, ujung dan pangkal meruncing (acuminatus), tepi rata, permukaan atas dan bawah halus, bergetah. Termauk tumbuhan uniseksual dengan  Bunga tunggal, bentuk tandan (racemus), muncul di ketiak daun dan ujung batang, mahkota berbentuk corong (infundibuliformis) - berwarna kuning, panjang mahkota 8 - 12 mm, daun mahkota berlekatan (gamopetalus), stamennya bersatu,letak karpelnya syngennensis dengan tipe ovarium superum kelamin tumbuhan monoecius dengan tipe perlekatan karpelnya paracarp deng plasenta parietalis tipe buah tunggal. Buah kotak (capsula), bulat, panjang +/- 1,5 cm, bentuk dengan biji segitiga, berwarna hijau pucat saat muda setelah tua menjadi hitam Perbanyaan Generatif (biji), Vegetatif (stek).


Klasifikasi tanaman kangkung 

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Asteridae 

Ordo : Solanales

 Famili : Convolvulaceae (suku kangkung-kangkungan)

Genus : Ipomoea

Spesies : Ipomoea aquatica  

Pada tanaman kangkung memiliki karakteristik habitus herba, pola percabangan simpodial, jenis daun tunggal, duduk daun berhadapan, pertulangan daun brancidodromous, perbungaan tunggal, jenis kelamin biseksual, calik/corrola salah satu perigenium, stamen epipetal,pistilum / karpelnya stigma bersatu, ovarium superum, simetri bunga zigomorf, kelamin tumbuhan monoecius, pelekatan karpel apocarp, jenis buah tunggal, tipe plasenta axilaris, umur tumbuhan kurang dari satu tahun. 

Klasifikasi tanaman kemangi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
  Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
  Sub Kelas : Asteridae
     Ordo : Lamiales

Famili : Lamiaceae
Genus : Ocimum

Spesies : Ocimum sanctum L.

Pada tanaman kemangi mempunyai habitus herba , pola percabangan simpodial, jenis daun tunggal, duduk daun berhadap, pertulangan daun brancidodromous, perbungaan majemuk, jenis kelamin biseksual, calix/corrola bersatu, stamen epipetal, pistilum stigma bersatu, ovarium superum, simetri bunga zigomorf , kelamin tumbuhan monocius, pelekatan karpel apocarp, jenis buah tunggal, tipe plasenta axilaris, umur tumbuhan kurang dari satu tahun.

Klasifikasi tanaman  kumis kucing

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Lamiales

Famili : Lamiaceae 

Genus : Orthosiphon

Spesies : Orthosiphon stamineus 

Pada tanaman kumis kucing mempunyai habitus herba, pola percabangan simpodial, jenis daun tunggal, duduk daun berhadapan, pertulangan daun brancidodromous, perbungaan majemuk, jenis kelamin biseksual, calix/corrola bersatu, stamen epipetal, pistilum stigma bersatu , ovarium superum, simetri bunga zygomorp, kelamin tumbuhan monoecius , pelekatan karpel apocarp, jenis buah tunggal, tipe plasenta axilaris, umur tumbuhan kurang dari satu tahun.

Klasifikasi tanaman kopi

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Rubiales

Famili : Rubiaceae (suku kopi-kopian)

Genus : Coffea

Spesies : Coffea arabica L.

Pada tanaman kopi mempunyai habitus pohon, pola percabangan simpodial, jenis daun tunggal, duduk daun berhadapan, pertulangan daun brachidodromous, perbungaan majemuk, jenis kelamin biseksual, calix/corrola bersatu, stamen epipetal, pistilum perigonium, ovarium inferum, simetri bunga zygomorf, kelamin tumbuhan monoecius, pelekatan karpel sinkarp, jenis buah tunggal, tipe plasenta basalis, umur tumbuhan tahunan.

Kalsifikasi tanaman mengkudu  

Kingdom : Plantae 

Subkingdom : Tracheobionta 

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Asteridae

Ordo : Rubiales

Famili : Rubiaceae (suku kopi-kopian)

Genus : Morinda

Spesies : Morinda citrifolia L.

Pada tanaman mengkudu mempunyai habitus pohon, pola percabangan simpodial, jenis daun tunggal, duduk daun berhadapan, pertulangan daun brachidodromous, perbungaan majemuk, jenis kelamin biseksual, calix/corrola bersatu, stamen epipetal, pistilum  perigonium, ovarium inferum, simetri bunga zygomorp, kelamin tumbuhan monoecius, pelekatan karpel sinkarp, jenis buah majemuk, tipe plasenta axilaris, umur tumbuhan tahun.

Klasifikasi tanaman soka

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Asteridae

 Ordo: Rubiales

Famili: Rubiaceae (suku kopi-kopian)

Genus: Ixora

Spesies: Ixora coccinea L.

Pada tanaman soka mempunyai habitus perdu, pola percabangan simpodial, jenis daun majemuk, duduk daun berseling, pertulangan daun brachidodromous, perbungaan majemuk, jenis kelamin biseksual, calix/corrola salah satu bersatu, stamen bagian dasar bersatu, pistilum  perigonium, ovarium suferum, simetri bunga zygomorp, kelamin tumbuhan monoecius, pelekatan karpel apokarp, jenis buah tunggal, tipe plasenta axilaris, umur tumbuhan tahun.


Klasifikasi tanaman sintrong

Kingdom: Plantae (Tumbuhan)

Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas: Asteridae

Ordo: Asterales

Famili: Asteraceae 

Genus: Crassocephalum

Spesies: Crassocephalum crepidioides

Pada tanaman sintrong mempunyai habitus herba, pola percabangan simpodial, jenis daun tunggal, duduk daun berseling, pertulangan daun brachidodromous, perbungaan majemuk, jenis kelamin biseksual, calix/corolla bersatu, stamen bagian dasar bersatu, pistilum  stigma bersatu, ovarium suferum, simetri bunga aktinomorp, kelamin tumbuhan monoecius, pelekatan karpel sinkarp, jenis buah tunggal, tipe plasenta centralis, umur tumbuhan kurang dari satu tahun.



  1. Pertanyaan 

  1. Dapatkah anda menemukan suatu kesamaan yang dimiliki oleh semua spesimen  tersebut?

Jawab:

  • Pola percabangan yang simpodial ( maju )

  •  Jenis kelamin biseksual ( primitif )

  • Perlekatan karpel syncarp ( maju )

  • Kelamin tumbuhan sebagian besar monoceous ( primitif )

  1. Ciri–ciri apakah yang membuat semua specimen tersebut di tempatkan dalam satu subkelas?

Jawab:

  • Habitus berupa pohon, semak atau herba

  • Daun tunggal atau majemuk

  • Bunga Hypogin, perigyn sampai epygin

  • Korola sympetal, beberapa stamen epipetal,sering ada cakram nectar

  • Polen berinti 2/ 3 (triaperture)

  • Ovulum unitegmik

  • Gynesium apokarp atau syncarp, ovarium superum atau inferum, 
    plasenta bervariasi (paling banyak aksilar)

  1. Dapatkah anda menemukan perbedaan - perbedaan diantara spesimen-spesimen tersebut sehingga mereka dipisahkan dalam familia yang berbeda?

Jawab:

  • Habitus berupa pohon-herba

  • Jenis daun, pertulangan daun dan letak daun

  • Kaliks/korola dari lepas-bersatu

  • Stamen dan pistilum

  • Simetri bunga 

  • Kedudukan ovarium terhadap dasar bunga

  • Tipe plasenta

  • Umur tumbuhan

  1. Dapatkah anda menemukan ciri khas setiap familia?

Jawab:

  • Family Apocinaceae:

  • Bunga pada waktu kuncup berputar

  • Bergetah putih atau bening

  • Antera terkumpul dibawah faux berbentuk tombak atau panah

  • Family Solanaceae

  • Kaliks persisten 

  • Kelopak 5 bersatu

  • Bunga kelipatan 5

  • Petal bersatu

  • Bunga berbentuk bintang

  • Batang memiliki rambut

  • Family Convolvulaceae

  • Bunga umumnya bentuk lonceng atau corong

  • Stamen sebanyak petal

  • Ada getah 

  • Limbus tidak terbagi

  • Famili Lamiaceae

  • Herba batang segi empat

  • Bunga berbibir dan simpetal

  • Stamen didynomous

  • Mempunyai minyak atsiri

  • Famili Verbenaceae

  • Petal bersatu ada tubus, limbus dan faux

  • Batang muda segi empat

  • Mahkota 5 simpetal, berbibir 2

  • Famili Achantaceae

  • Mahkota dan kelopak membentuk tabung 

  • Bunga bilabiatus

  • Stamen didynomous

  • Ada braktea

  • Famili Rubiaceae

  • Daun memiliki stipula interpetiolus

  • Mahkota 4-5 berbentuk tabung

  • Famili Asteraceae

  • Memilki braktea involukrum

  • Bunga pseudanthium

  • Memilki bunga pita, bibir dan tabung

  1. Apabila anda bandingkan tingkat kemajuan keprimitifan familia–familia tersebut,bagaimana urutannya?

Jawab:

Famili Asteraceae

Famili Lamiaceae

Famili Verbenaceae

Famili Achantaceae

Family Solanaceae

Family Convolvulaceae

Famili Rubiaceae

Family Apocinaceae


  1. Karakteristik apakah yang dimiliki oleh familia yang paling maju? 

Jawab:

Habitus berupa herba, semak, perdu, pohon, dan liana.Daun tunggal, tanpa stipula, letak daun tersebar, duduk daun berhadapan atau roset.Bunga merupakan bunga majemuk (ada bunga pita, bunga tabung, dan bunga bibir), tipe kapitulum, yang dikelilingi braktea involukrum, pseudanthium.Buah merupakan buah tunggal, achenium.

  1. Apabila subkelas asteriidae di bandingkan dengan subkelas magnoliidae,subkelas hammamelidae,subkelas caryophyllidae,subkelas dileniidae dan subkelas rosidae manakah dan ketiga subkelas tersebut yang paling maju?

  2. Ciri apakah yang di miliki oleh subkelas paling maju?

Jawab:

memiliki polen yang unitegmik.

  1. Apakah kegunaan tumbuhan anggota subkelas asteriidae?

Jawab: 

Sebagai tanaman hias,Sebagai bahan makanan,Sebagai sayur-sayuran,Sebagaibahan obat-obatan.


  1. Kesimpulan 

  • Tanaman yang termasuk ke dalam subkelas Asteriidae memiliki karakteristik berbeda setiap familinya 

  • Susunan tanaman dari paling primitif sampai modern menurut familinya yaitu

  1. Famili Asteraceae

  2. Famili Lamiaceae

  3. Famili Verbenaceae

  4. Famili Achantaceae

  5.  Family Solanacea

  6.  Family Convolvulaceae

  7.  Famili Rubiaceae

  8.  Family Apocinaceae 

  • Karkteristik yang paling maju dari subke;as asteridae yaitu Habitus berupa herba, semak, perdu, pohon, dan liana.Daun tunggal, tanpa stipula, letak daun tersebar, duduk daun berhadapan atau roset. Bunga merupakan bunga majemuk (ada bunga pita, bunga tabung, dan bunga bibir), tipe kapitulum, yang dikelilingi braktea involukrum, pseudanthium. Buah merupakan buah tunggal, achenium.


  1. Daftar pustaka

  • Campbell, Neil A, et al.2003.Biologi Jilid II.Jakarta: Erlangga 

  • Ramdhan, Billyardi. Petunjuk Praktikum Botani Phanerogamae. Universitas Muhammadiyah Sukabumi.

  • Sudarsono, dkk. 2005. Taksonomi Tumbuhan Tinggi. Malang :UM Press. 

Tjitrosoepomo, Gembong. Taksonomi Tumbuhan (Spematophyta). Yogyakarta : UGM Press







No comments:

Post a Comment